Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Sibercreation (GNLD) menggelar webinar yang menampilkan pelatihan literasi digital di bidang pendidikan.
Edukasi ini dilakukan untuk meningkatkan literasi media digital yang erat kaitannya dengan kehidupan anak muda di kawasan timur Indonesia, khususnya Maluku, Papua.
Baca juga: Memanfaatkan Media Sosial dalam Mencari Pekerjaan Peluang dan Tantangan
Edukasi ini dilaksanakan secara daring pada Senin, 17 April 2023 (17 April 2023) sambil nonton bareng di auditorium sekolah, dengan tema ‘Berselancar Aman di Dunia Digital’.
Webinar ini dihadiri kurang lebih 2000 siswa dan guru peserta dari SMAS YPPK Assisi Sentani Papua, SMPN 07 Papua dan SMP Bonaventura Sentani Papua.
Salah satu pembicara yang hadir adalah aktivis literasi Tati Apriliana yang memberikan kuliah perdana tentang keamanan digital saat menggunakan media sosial.
“Keamanan di dunia digital adalah proses memastikan bahwa penggunaan layanan digital baik online maupun offline aman,” kata Tati. Senin (17 April 2023) keterangan tertulis.
Pada saat yang sama, pegiat literasi Fajar Siddiq memberikan pemaparan tentang teknologi digital.
“Ini adalah bentuk ketertarikan dalam pemanfaatan teknologi game dan media digital yang SARA dan berbagai aplikasinya berdialog, mengingat hukum dan etika yang kita bicarakan,” kata Fajar.
Kegiatan ‘literasi digital’ ini juga sarat paparan fotografer Iksan Colli yang juga aktif di media sosial.
“Satu hal yang perlu kita ingat untuk menavigasi dunia digital dengan aman adalah, pertama-tama, perhatikan email dan kata sandi yang kita gunakan,” katanya.
Seorang pejabat dari Iksan menjelaskan, “Kami menggunakan kata sandi dan email yang berbeda untuk melindungi informasi pribadi dengan aman, dan jangan lupa kata sandinya. Gunakan kata sandi unik yang tidak mudah ditebak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.”
Setelah itu, acara diakhiri dengan pengumuman pemenang gimmick dan penyerahan hadiah berupa uang elektronik kepada peserta yang beruntung.
Sebelumnya, status literasi digital Indonesia pada tahun 2022 naik menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori ‘rata-rata’, menunjukkan masih banyak ruang untuk perbaikan.
Menyikapi situasi tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informasi (Dirjen) Aptika menetapkan empat pilar dasar literasi digital: keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital, keamanan digital.
General Manager Aptika Samuel Abrijani Pangerapan menyampaikan tujuan workshop literasi digital.
“Lokakarya dilakukan dalam empat pilar dengan kurikulum literasi media digital yang dapat memberi makan masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia Timur, Papua, dan Maluku,” kata Samuel.
Selanjutnya, Gustav Griapon, Direktur Komunikasi dan Informatika, Wilayah Jayapura, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kreativitas Elektronika yang telah mengadakan workshop literasi digital sebagai Empat Pilar untuk wilayah Papua dan sekitarnya.
“Kita perlu mengadakan workshop literasi digital di Maluku dan Papua agar generasi muda di wilayah kita bisa memahami fakta sederhana dunia digital untuk lebih waspada dan mengembangkan jangkauan yang lebih luas,” ujar Gustav.
Workshop literasi digital berikutnya akan dilanjutkan di lain hari dengan kursus berbagai topik yang akrab dengan kehidupan dan kehidupan sehari-hari pengguna Internet yang menarik, penuh dengan pegiat literasi yang berbakat dan percaya diri di bidangnya masing-masing.
Jadi jangan lewatkan! Menariknya netizen mendapatkan informasi pendaftaran dan registrasi workshop literasi digital di wilayah Papua dan Maluku di Instagramterasmaluku dan media sosial seputarpapua.
Workshop literasi digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Digital Semakin Berkemampuan yang diinisiasi oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) RI bersamaan dengan gerakan Literasi Digital Online Kreatif (GNLD).
Informasi kegiatan dan literasi digital lebih lanjut dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, laman Facebook media sosial Instagramliterasidigitalkominfo dan kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.
Sumber artikel: https://lamarkerja.id/