WPC decking banyak dipilih sebagai lantai luar ruangan tentu bukan tanpa alasan. Kombinasi bahan kayu dan plastik daur ulang menjadikan WPC Decking unggul dari segi daya tahan, estetika, dan ramah lingkungan. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, WPC decking menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk mempercantik ruang luar rumah atau proyek komersial.
Nah, bagi Anda yang berencana memasang WPC Decking di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu di perhatikan. Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya dari kami!
Table of Contents
ToggleApa Itu WPC Decking?
WPC decking adalah salah satu jenis lantai yang dibuat dari serbuk kayu, plastik hasil daur ulang, dan bahan pengikat khusus. Material ini dirancang menyerupai kayu, tetapi memiliki daya tahan yang jauh lebih baik. WPC decking banyak digunakan untuk area luar ruangan seperti teras, balkon, taman, hingga kolam renang.
Keunggulan utama dari WPC Decking sudah jelas adalah ketahanannya terhadap cuaca ekstrem, kelembapan, dan serangan hama seperti rayap. Selain itu, WPC decking memadukan estetika kayu tradisional dengan teknologi modern, menjadikannya solusi praktis dan ekonomis untuk kebutuhan lantai eksterior.
Keunggulan WPC Decking
Tentu saja keunggulan WPC Decking bukan hanya sebatas ketahanan dari cuaca, tapi masih banyak keunggulan lain seperti beberapa poin yang ada di bawah ini:
1. Tahan Cuaca Ekstrem
Material WPC decking dirancang secara khusus untuk bertahan dalam berbagai kondisi cuaca. Panas matahari, hujan, atau kelembapan tinggi tidak akan merusak permukaannya. Ini menjadikannya ideal untuk penggunaan jangka panjang di luar ruangan.
2. Anti Rayap dan Jamur
Tidak seperti kayu , WPC decking mampu bertahan dari serangan rayap, jamur, atau hama lainnya. Hal ini membuatnya lebih awet dan minim perawatan.
3. Ramah Lingkungan
WPC decking dibuat dari bahan hasil daur ulang seperti serbuk kayu dan plastik bekas, sehingga mendukung pelestarian lingkungan. Proses produksinya juga lebih efisien dibandingkan material kayu.
4. Perawatan Mudah
Tidak perlu mengecat ulang atau melapisi seperti kayu. Perawatan WPC decking cukup dibersihkan secara rutin menggunakan air dan sabun untuk menjaga kebersihannya.
5. Desain Estetis
Material ini hadir dalam berbagai warna dan tekstur yang dibuat mirip kayu. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan desain decking sesuai tema eksterior yang diinginkan.
Baca Juga: Vinyl Lantai: Solusi Modern untuk Hunian dan Ruang Komersial
Jenis-Jenis WPC Decking
WPC Decking ada dua, yang mana masing-masing memiliki fungsi tersendiri seperti di bawah ini:
1. Solid WPC Decking
Solid WPC decking adalah jenis yang memiliki struktur penuh tanpa rongga, sehingga lebih kokoh dan tahan terhadap beban berat. Jenis ini sangat cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti jalur pejalan kaki atau teras besar.
2. Hollow WPC Decking
Sedangkan untuk Hollow WPC decking terdapat rongga di bagian dalam yang membuatnya lebih ringan dan ekonomis. Jenis ini ideal untuk area dengan beban ringan seperti balkon atau taman kecil.
Perawatan WPC Decking
Perawatan WPC Decking sangat mudah, Anda hanya perlu mengikuti panduan di bawah ini:
- Bersihkan Secara Rutin
Gunakan sapu atau kain untuk membersihkan debu dan kotoran. Untuk noda membandel, bisa gunakan sabun. - Hindari Goresan
Pasang pelindung pada kaki furnitur agar tidak ada goresan pada permukaan decking. - Lindungi dari Tumpahan Cairan
Segera bersihkan tumpahan cairan seperti minyak atau minuman untuk menghindari noda yang membekas. - Gunakan Pelindung Tambahan
Meski tahan cuaca ekstrem, penambahan kanopi atau tirai akan membantu menjaga warna decking tetap cerah lebih lama.
Jadi, itulah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui terkait penggunaan WPC Decking. Semoga informasi dari stpjakarta.ac.id ini bisa bermanfaat untuk Anda semua!