Kementerian Perdagangan Menargetkan Peningkatan Ekspor Ke Korea Sebesar 7% Setelah Kesepakatan IK-CEPA.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan peningkatan ekspor ke Korea sebesar 7% tahun ini di bawah Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).

“Tahun ini kami targetkan peningkatan keseluruhan 3,5-4,7% di sektor nonmigas. Jadi ini sudah pasti peningkatan ekspor ke Korea Selatan, tapi mudah-mudahan lebih dari itu. Bisa jadi 5% Dede, Dirjen Pengembangan Ekspor, Kementerian Perdagangan Nasional, mengatakan dalam pertemuan yang digelar di Lapangan Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2023), Sumedi mengatakan Korea Selatan merupakan eksportir utama. Sasarannya adalah Indonesia yang menangani produk baja, elektronik, dan karet.

“Enaknya itu turunan HS26, tapi ada nilai tambah. Sudah tidak mentah lagi ” ujar Didi.

Di tengah ketidakpastian global, dia optimistis rencana ekspor masih bisa berjalan.

“Faktanya, cuaca global masih dipertanyakan. Dana Moneter Internasional (IMF) dan lembaga global memprediksi penurunan permintaan global,” kata Didi.

“Namun, melihat kinerja ekspor kami selama tiga tahun terakhir, dari 2021 hingga 2022, kami berharap dapat lebih baik meskipun permintaan global menurun.”

Sebelumnya, Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) resmi dilaksanakan pada Minggu (1 Januari 2023).

Mengutip Kontan.co.id, Menteri Perdagangan Zulhas (Zulhas) bangga kesepakatan ini dapat segera dilaksanakan sehingga ‘jalan tol’ perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan dapat dibuka dalam skala yang lebih besar.

Implementasi IK-CEPA juga merupakan dorongan yang tepat bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi mereka. Terutama perdagangan dan investasi.

Transisi ini juga menandai peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara, yang mencerminkan ‘Kemitraan Strategis Khusus’ yang erat yang telah dibangun kedua negara sejak 2017.

“Dengan pemberlakuan IK-CEPA pada 1 Januari 2023, para pelaku usaha akan dapat menikmati manfaat komprehensif IK-CEPA. Misalnya, penghapusan bea masuk perdagangan barang, peningkatan peluang perdagangan jasa, dan peningkatan peluang investasi . , tingkatkan program investasi.” kerjasama ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia.

Bagikan:

Tags

Related Post

STPJakarta