Hingga saat ini, diabetes merupakan salah satu dari tiga besar penyakit mematikan di Indonesia. Menurut laporan International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2021, 19,5 juta penduduk Indonesia berusia 20-79 tahun akan menderita diabetes.
Diabetes, terutama jika gula darah tidak dikontrol dengan baik, membuat Anda berisiko mengalami sejumlah komplikasi serius, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Lalu bagaimana cara mengontrol kadar gula darah agar tetap normal dan stabil?
1. Kelola stres Anda dengan baik
Agar kadar gula darah kembali normal dan terkontrol, penderita diabetes harus mengelola stres dengan baik. Alasannya, hormon stres secara tidak langsung terkait dengan diabetes. Saat Anda stres, tubuh Anda mencoba melepaskan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan detak jantung dan pernapasan Anda. Pada saat yang sama, simpanan glukosa dan protein dipecah menjadi gula di hati, menyebabkan kadar gula darah meningkat. Akhirnya kadar gula darah naik.
Selain meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, stres cenderung membuat penderita diabetes ingin terus mengonsumsi makanan yang terlalu manis atau bergula.
2. Latihan aktif
Mempertahankan gaya hidup sehat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga gula darah tetap terkendali. Pola hidup sehat ini dapat dilakukan melalui aktivitas fisik secara teratur seperti jogging, bersepeda, senam atau senam.
Menurut rekomendasi WHO 150 menit per minggu, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur selama 30 sampai 45 menit sehari, 3 sampai 5 hari seminggu. Aktivitas fisik sendiri merangsang metabolisme energi tubuh dan membantu metabolisme energi tubuh menjadi lebih efisien, sehingga peredaran gula darah dan gula yang tersimpan dalam tubuh dapat berjalan dengan lancar.
3. Konsultasikan dengan dokter Anda secara teratur.
Penyakit diabetes sendiri merupakan penyakit yang membutuhkan pengobatan yang mantap, sehingga penderita diabetes perlu rutin berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan minimal sebulan sekali.
Juga, pemantauan kadar glukosa darah mandiri (PGDM) adalah tes glukosa darah rutin yang dilakukan secara mandiri oleh penderita diabetes menggunakan alat yang disebut glukometer.
PGDM merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan secara rutin oleh penderita diabetes untuk memastikan gula darah berada dalam kisaran normal.
Perhimpunan Endokrin Indonesia (PERKENI), dalam Pedoman Independen Pemantauan Glukosa Darah 2021, menemukan bahwa PGDM dapat meningkatkan pencapaian kontrol glikemik, mengurangi morbiditas dan mortalitas, serta menghemat biaya kesehatan jangka panjang yang terkait dengan komplikasi akut dan kronis.
4. Minum obat Anda secara teratur
Setelah berkonsultasi dengan dokter, pasien diabetes akan diberi resep obat diabetes yang harus diminum sesuai dengan waktu asupan yang dianjurkan. Anda harus terus minum obat ini untuk membantu menstabilkan gula darah Anda.
Bisakah saya berhenti minum obat setelah gula darah saya stabil? Meski belum tentu, ini ada hubungannya dengan perawatan yang diberikan dokter Anda. Obat diabetes sendiri secara khusus didesain aman untuk penggunaan jangka panjang karena membantu mengontrol gula darah sehingga Anda tidak perlu khawatir.
5. Perhatikan nutrisi Anda
Penderita diabetes perlu memperhatikan nutrisi yang dikonsumsinya untuk menghindari peningkatan kadar gula darah.
PERKENI merekomendasikan agar penderita diabetes makan makanan seimbang dengan karbohidrat menyediakan 45-65% dari total asupan energi, lemak menyediakan sekitar 20-25% dari kalori yang dibutuhkan, dan protein menyediakan 10-20% dari total asupan energi harian.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, penderita diabetes dapat memilih untuk mengonsumsi serat dari kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran, serta makanan alternatif yang memiliki indeks glikemik lebih rendah namun tetap merasa kenyang lebih lama.
Diformulasikan khusus dengan nutrisi seimbang dan indeks glikemik rendah, Diabetasol dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda, membantu mengontrol kadar gula darah, memberi Anda lebih banyak energi dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Diabetasol juga tersedia dalam berbagai varian rasa dan produk untuk melengkapi diet 3J, seperti vanilla, coklat dan cappucino.
Diabetasol sendiri mencakup tiga seri produk yang tersedia di pasaran. Yang pertama nutrisi pengganti makanan Diabetasol Milk, suplemen nutrisi yang diformulasikan khusus untuk menyeimbangkan kandungan isomaltulosa dan tinggi serat agar Anda kenyang lebih lama dan membantu mengontrol kadar gula darah. Pemanis Diabetasol alami dengan sukralosa. Sebagai pemanis yang aman, Diabetasol Chocolate Flavour tidak mengandung gula tambahan dan kaya akan serat makanan yang baik untuk penderita diabetes, sehingga cocok untuk dijadikan cemilan sehari-hari.
Mengelola stres dengan baik, berolahraga dengan giat, rutin berkonsultasi dengan dokter, rutin minum obat, dan memperhatikan asupan nutrisi dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi. Mudah dilakukan, bukan?
Oleh: Norvina Vitry Melina | Editor: Vincent